Launching Buku Biografi KH. Acep Abdul Syukur: Ulama Modern Kota Tangerang (Tokoh Pendiri Asy-Syukriyyah)

Bertempat di Menara Top Food Alam Sutera, Lembaga Pendidikan Islam Asy-Syukriyyah mengadakan launching Buku Biografi KH. Acep Abdul Syukur: Ulama Modern Kota Tangerang (Tokoh Pendiri Asy-Syukriyyah).

Buku yang ditulis oleh Ahmad Basori, M.Sos dan editor Dr. Evan Hamzah Muchtar, M.E.Sy serta kontributor Siti Muchlisoh, S.Sos.I ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu: 1) Perjalanan Hidup KH. Acep Abdul Syukur, Lc; 2) Peran Di Masyarakat; 3) Kesaksian Keluarga, dan 4) Kesaksian Tokoh Masyarakat dan Teman Dekat.

KH. Acep Abdul Syukur, Lc merupakan salah satu tokoh kunci dalam gerakan perubahan sosial pada 1980-an bersama beberapa ulama lainnya. Melalui kiprahnya beliau mampu mewarnai perubahan penggunaan jilbab dari citra tradisional menjadi pakaian yang diterima di kalangan wanita kota, kampus, dan tempat modern. Gerakan ini juga menandai munculnya kesadaran mendalami agama di kalangan kaum muda yang terdidik. Sehingga, pengajian yang awalnya juga mendapatkan stigma yang sama dengan jilbab kini telah menjadi menu utama di kampus-kampus, kantor-kantor perusahaan besar, serta tempat-tempat di mana proses modernisasi berlangsung cepat. Selain itu juga diterimanya nasyid sebagai sebuah ekspresi seni alternatif.

Di bidang pendidikan, beliau memainkan peran penting dalam mengubah citra sekolah Islam yang kurang kompetitif di Kota Tangerang pada tahun 1990-an. Ketika sekolah Islam unggulan masih sedikit, banyak keluarga Muslim yang memilih menyekolahkan anaknya di sekolah non-Muslim.

Dengan visi dakwah yang diteruskan dari ayahnya, Muallim H. Djaman, beliau mengembangkan Sekolah Islam Terpadu dan Madrasah berkualitas dan kompetitif di Kota Tangerang. Beliau juga yang memprakarsai berdirinya Ma’had Asy-Syukriyyah sebagai cikal bakal STAI Asy-Syukriyyah. Penyusunan buku Biografi ini diharapkan dapat menginspirasi para generasi muda dalam menuntut ilmu. Semangat KH. Acep Abdul Syukur, Lc dalam menuntut ilmu patut dicontoh oleh generasi sekarang.

Dr. Wahidin Halim (Walikota Tangerang periode 2003-2013) mengakui jika gagasan slogan Kota Tangerang “Akhlakul Karimah ” berasal dari pemikiran KH. Acep Abdul Syukur, Lc. Selain itu juga Dr. Wahidin Halim yang juga pernah menjadi Gubernur Banten periode 2017-2022 menyampaikan jika KH. Acep Abdul Syukur merupakan inisiator utama dalam mengusulkan Peraturan Daerah mengenai minuman keras dan pelacuran.

Selain launching Buku Biografi, acara yang dihadiri oleh sekitar 350 peserta ini juga mengadakan launching kurikulum terbaru Sekolah Islam Asy-Syukriyyah yaitu ASSTA Kurikulum. Akronim ASSTA tersebut meliputi bidang Al-Qur’an – Sunnah – Sains – Teknologi – Akhlakul Karimah. Kedepannya seluruh unit sekolah yang ada di Asy-Syukriyyah dari jengang TKIT, SDIT, MI Plus, SMPIT, MTs Plus, SMP KKQ dan SMAIT akan berpedoman pada ASSTA Kurikulum dan Kurikulum Merdeka yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

 

Bagikan
Scroll to Top