Dalam rangka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Asy-Syukriyyah, diselenggarakan kegiatan pemberian materi pada hari Kamis, 16 Maret 2023. Kegiatan ini terselenggara di Pondok Modern Al-Mitsaq Karang Anyar Kab. Tangerang Banten.

Acara yang mengusung tema “Cara Menjadi Santri yang sukses” bersama dosen PGMI STAI Asy-Syukriyyah M. Tamsil Muin, M.Pd dan diikuti oleh santri dan santriwati serta para guru Pondok Modern Al-Mitsaq di Kab. Tangerang Banten.

Dalam materinya, Ustadz Tamsil memberikan materi kepada para  santri dan santriwati bagaimana cara menjadi santri yang sukses di dunia dan akherat khususnya.

Ada 5 cara agar menjadi santri yang sukses :

  1. Jujur

Santri dibekali dengan berbagai ilmu agama, tauhid, fikih maupun akhlak. Hal yang paling mendasar untuk membentuk pribadi yang berakhlakul karimah yaitu jujur. Seseorang jika sudah jujur, baik ke diri sendiri maupun orang lain, ia akan mudah untuk dipercaya. Kepercayaan menjadi salah satu upaya seseorang itu dapat disebut baik. Meski sudut pandang orang lain, tidak selalu sama. Setidaknya kita punya upaya untuk bisa selalu berbuat baik.

  1. Tanggung Jawab

Santri juga dituntut untuk bisa bertanggung jawab. Hidup berdampingan dengan berbagai kalangan menuntut setiap santri untuk bisa berkomitmen melakukan segala tanggungan yang dibebankan pada dirinya. Atau mudahnya sudah menjadi tanggung jawabnya untuk menyelesaikan itu. Seperti santri yang menghafal Al-Qur’an harus mampu menyelesaikan. Hal tersebut dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

  1. Disiplin

Santri haruslah disiplin, bagaimana tidak, hal ini bisa dilihat dari jadwal kegiatan sehari-harinya yang selalu sama dan terjadwal. Dari bangun tahajud, sholat lima waktu berjama’ah kegiatan ibadah dan pengajian hingga tiba waktu makan dan mandi  yang tidak jauh-jauh dari kata santri.

  1. Toleransi

Santri yang hidup dari berbagai suku dan kebudayaan mengharuskannya untuk dapat bertoleransi, mampu menerima kebiasaan-kebiasaan orang lain yang mungkin tidak seperti budaya kita. Mulai dari sikap hingga Bahasa. Semua demi terciptanya kerukunan dalam menimba ilmu diperantauan penuh barokah.

  1. Kerja Keras

Santri bisanya pekerja keras, dari mulai belajar bersama bersungguh-sungguh terfokus pada hafalan. Hal tersebut menjadi salah satu contoh adanya kerja keras santri dalam menuntut ilmu di sebuah pesantren.

Seperti itulah kelima nilai dari santri berdasarkan pengamatan serta penilaian penulis dalam fenomena yang terjadi di sekitar lingkungan pondok pesantren. Bahwa nilai -nilai tersebut sejatinya dapat membawa kita pada kesuksesan yang sesungguhnya. Dimana bersyukur menjadi kunci utama dalam mencapai derajat kesuksesan. Melalui lima kunci sukses ala santri, bisa diawali dari hal yang kecil seperti jujur, tanggung jawab, disiplin, toleransi serta kerja keras. Marilah untuk bisa saling koreksi diri. Mudah-mudahan kita senantiasa menjdi insan yang bersyukur.

Bagikan