STAI Asy-Syukriyyah Tangerang melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk Seminar dengan tema “Strategi Peningkatan Kompetensi SDM Tahun 2030” bagi seluruh siswa  SMAIT Raudatul Ulum Bogor. Kegiatan berlangsung pada tanggal 23 Februari 2023 di Desa Cigudeg Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan membentuk Siswa SMAIT Raudatul Ulum Bogor berkualitas serta memberikan kesempatan langsung bagi dosen STAI Asy-Syukriyyah untuk menjalankan tugas pengabdian masyarakat.

Kegiatan dibuka langsung Wakil Ketua III STAI Asy-Syukriyyah dan menghadirkan narasumber Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat dan dosen prodi PGMI STAI Asy-Syujriyyah Muhammad Maulidin Alif Utama, M.Pd. Dahari dalam sambutan mengatakan, SDM kedepan harus memiliki sampaikan bahwa tantangan dan isu strategis pembangunan sumber daya manusia global di tahun 2030, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah SDM yang memiliki keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang layak dan kewirausahaan, diperlukan tambahan sekitar 58 juta Skilled Worker untuk menjadikan ekonomi Indonesia peringkat 7 dunia pada tahun 2030 dan banyak lagi diceritakan tentang dunia kedepan.

Oleh karna itu siswa lanjut Dahari harus dibekali kopetensi, apaitu kopentensi? Kompetensi adalah kecakapan atau kemampuan yang dimiliki seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan dalam bidang tertentu sesuai dengan jabatan yang dipegang. Pengertian lainnya mengenai kompetensi adalah keterampilan, sikap dasar, pengetahuan, serta nilai yang ada dalam diri seseorang tercermin dari kemampuan bertindak dan berpikir secara konsisten.

Dalam kesempatan yang sama Maulidin memaparkan dipendidikan merupakan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri, baik itu kemampuan hard skill maupun soft skill. “Karena itu manfaatkan waktu dengan baik. Menjadi siswa jangan hanya berkutat dengan tugas sekolah tetapi alangkah baiknya jika memperkaya diri dengan pengalaman lain seperti ikut aktif dalam organisasi kesiswaan,” pesannya. Dengan berorganisasi, lanjut maulidin, mahasiswa memiliki kesempatan belajar banyak hal, mulai dari belajar bekerjasama, berkomunikasi, kepemimpinan, mengasah kemampuan sosial, mengenal dunia kerja, membentuk pribadi kuat dalam menghadapi tekanan, memperluas pergaulan, membentuk jaringan, dan lainnya. Dalam kesempatan itu, Maulidin juga meminta siswa melanjutkan Pendidikan jenjang S1 semuai dengan minat yang dimiliki.

Bagikan