Agenda tahunan STAI Asy Syukriyyah yang selalu  rutin di adakan adalah melakukan Kunjungan wisata di beberapa daerah di pulau jawa dan pulau Lombok. Tahun ini setelah melakukan aktivitas akademik yang cukup padat maka di putuskan dalam rapat untuk melakukan kunjungan wisata ke daerah Karang Anyar Solo. Terdapat beberapa destinasi yang menjadi tujuan utama dalam kunjungan kali ini, yaitu Lawu Park telaga sarangan dan destinasi Heritage untuk belajar lebih dalam tentang sejarah Kesultanan Surakarta di Solo, untuk itu tema yang di usung dari kunjungan wisata STAI Asy Syukriyyah kali adalah “Educational Tour” Melakukan eksplorasi alam dan sejarah dalam satu kegiatan dan juga wisata religious dengan mengunjungi Mesjid MBZ yang cukup fenomenal dari sisi arsitekturnya.

Pelaksanaan Educational Tour ini mengeksplorasi destinasi wisata Karang Anyar Solo dan Magetan. Kegiatan  di laksanakan pada Rabu , 30 Agustus hingga Minggu, 3 September 2023, Kurang lebih menghabiskan 5 hari perjalanan dalam  kegiatan educational tour kali ini.

Kegiatan Educational Tour ini  ini diikuti oleh Manajemen dan Staf STAI Asy Syukriyyah sebanyak 17 orang. Rombongan Stai Asy Syukriyyah berangkat tanggal 30 Agustus pukul 21.00 dan tiba di kota Karang Anyar pukul 08.00 pagi,Educational tour berjalan dengan itinerary sebagai berikut :

Hari 1

-Menuju Lawu park,makan siang di Lawu park resto,visit sakura hills,visit telaga sarangan,check in hotel indah palace

Hari 2

-Trekking air terjun grojogan sewu,check out hotel,visit tea kemuning,makan siang soewatu resto,visit air terjung jurnog,solo visit Mesjid MBZ,check in ibis style hotel,dinner liwet wongsu lemu

Hari 3

-Keraton kasunanan,mangkunegaraan,makan siang sate buntet,visit laweyan,visit orion

Yang cukup menarik adalah Sejarah yang di paparkan oleh para petugas keraton Surakarta yang lugas dalam menjelaskan tentang sejarah dan filosofis dari keraton Surakarta, Keraton Surakarta atau juga dikenal sebagai Keraton Solo jadi salah satu kerajaan atau keraton yang masih eksis di Jawa Tengah. Terdapat cerita panjang di balik berdirinya Keraton Surakarta yang ternyata bermula dari Keraton Kartasura yang rusak.
Meskipun berdirinya Keraton Surakarta disebut bermula dari Keraton Kartasura yang rusak, tetapi berdirinya keraton yang dipimpin oleh Pakubuwono ini tak terlepas dari sejarah panjang Kerajaan Mataram.

Adapun perpindahan dari Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta juga disebabkan oleh adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1740-an.

Telaga sarangan yang merupakan salah satu destinasi juga menjadi salah satu cerita menarik dalam kunjungan kali ini, selalu ada cerita di balik setiap destinasi yang di kunjungi, Meskipun memiliki fasilitas lengkap, tetapi harga tiket masuk di tempat ini sangat ramah kantong.Untuk dewasa dibanderol dengan harga Rp20 ribu dan anak-anak Rp15 ribu.

Sekitar 9 destinasi yang di eksplorasi pada Educational Tour kali ini, dengan 2 destinasi heritage, 1 destinasi religious dan 6 destinasi alam, tidak terasa 3 hari terasa begitu singkat untuk sebuah perjalanan yang sangat menyenangkan dan menarik.

Demikian sedikit cerita dari perjalanan Educational Tour Stai Asy Syukriyyah tangerang, selalu ada inspirasi dari setiap perjalanan, yang terpenting adalah BETTER TO SEE SOMETHING ONCE THAN HEAR ABOUT IT A THOUSAND TIMES. – ASIAN PROVERB

Bagikan